Pages

Kamis, 10 Januari 2013

Pendekatan Konstruktivisme

Diposting oleh Ichacha di 07.19 0 komentar


Apa itu pendekatan konstruktivisme ?
Dilihat dari arti kata “construct” yaitu membentuk, artinya pendekatan konstruktivisme merupakan pembelajaran yang menekankan pada peran aktif siswa dalam membangun dan memberi makna terhadap informasi dan peristiwa yang dialami (Woolfolk 2005). Dengan kata lain , kita akan memiliki pengetahuan apabila kita terlibat aktif dalam proses belajar. Pada pendekatan konstruktivisme siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi yang ada , memahami dan menerapkannya, siswa juga harus mampu memecahkan masalah , menemukan, dan mengeluarkan ide-ide yang ia miliki. Pendekatan konstruktivisme merupakan suatu proses belajar mengajar dimana siswa aktif secara manual, membangun pengetahuannya, yang dilandasi oleh struktur kognitif yang dimilikinya. Guru lebih berperan sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran. Penekanan tentang belajar dan mengajar lebih berfokus terhadap suksesnya siswa mengorganisasi pengalaman mereka.
Dari pendekatan ini , ada satu hal yang penting  yaitu guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Guru dapat memberi anak tangga yang bisa membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendirilah yang harus berjalan pada anak tangga tersebut.
·         Prinsip-Prinsip Konstruktivisme (Suparno,1997;73)
1.      Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif
2.      Penekanan dalam proses belajar terletak pada siswa
3.      Mengajar adalah membantu siswa belajar
4.      Penekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada hasil akhir
5.      Kurikulum menekankan partisipasi siswa
6.      Guru adalah fasilitator
Secara garis besar , prinsip-prinsip konstruktivisme yang diterapkan dalam belajar mengajar adalah pengetahuan yang dibangun oleh siswa sendiri tidak hanya dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan keaktifan siswa itu sendiri untuk bernalar.

Problem Solving

Diposting oleh Ichacha di 07.10 0 komentar

   Apa itu pemecahan masalah ?
           Solving a problem  means finding a way out of difficulty, a way arround an obstacle, attaining an      aim which is not immeiatelly attainable ( Polya, 1981)

        Menyelesaikan masalah adalah upaya untuk mencari jalan keluar  dari masalah tersebut. Jadi dalam   menyelesaikan masalah harus melewati proses terlebih dahulu ( berfikir keras) kemudian menemukan hasil.


            Problem solving means enganging in task for which solution method.

            Bagaimana cara mengikat siswa dalam menyelesaikan problem solving?
       Matematika ada didalam kehidupan sehari-hari , jika ingin mengikat siswa dalam menyelesaiakan proble solving maka seorang guru harus mengaitkan masalah tersebut pada kehidupan sehari-hari.   Bagusnya guru tersebut menyajikannya dalam situasi yang menarik dalam menemukan solusi dan melibatkan ide matematika didalamnya.
       Jika pada diskusi terdapat perbedaan pendapat itu merupakan pengalaman berharga dalam sebuah pengalaman belajar.

             Ada empat langkah pemecahan masalah (Polya), yaitu ;

          1.  Memahami masalah ( understanding the problem)
         2. Merancang rencana (devising the problem)
         3. Melakksanakan rencana ( carring out the plain)
         4. Melihat kembali (locking back)


           Contoh :
  Triangle trans each side of each triangle in the figure at the right is one inch. If there are 12 triangles in a row, what is there perimeter of the figure ?


 



        Dari contoh soal diatas , siswa akan menggunakan banyak model dalam menyelesaikan masalah tersebut dan guru akan mendapat  banyak jawaban dari siswa .
            Untuk menyelesaikan persoalan dengan problem solving , guru atau murid harus
1.       Harus tahu apa yang diketahui dan ditanya
2.      Membuat rencana
3.      Membagi permasalahan

         Contoh lain
   Seorang guru menyuruh siswa untuk menghitung jumlah 100  bilangan asli pertama.
  Pada permasalahan ini kita akan menemukan banyak jawaban dan model penyelesaian yang bervariasi dari siswa , dan ini juga yang terjadi pada ilmuan Gauss sewaktu ia masih sekolah. Tahukan anda apa yang ia pikkirkan ? ia menyelesaikan permasalahan tersebut secara aritmatika, yaitu
S  = 1     +   2  +  3 +...+100
S  = 100 + 99 + 98 +...+    1   +
2s=101  +101+101+...+101
2s=100 x 101
            2
2s = 5050




 

** ____^_^____ " Icha cha Lj ____ ^_^ ____ ** Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei